tentang perempuan dengan luka dan menanti kapal terakhirnya.
perempuan dengan penuh luka itu bercerita tentang kisahnya.
sulit untuk perempuan itu menempatkan hatinya lagi.
jelas saja pernah ada seseorang telah memecahkannya.
saat itu penuh serpihan, dan dia terluka.
dia mencoba berjalan lagi,
dengan hati-hati dia membawa hati dan lukanya.
sampai membawanya melangkah ke pelabuhan ini,
ombak menghampirinya sembari bernyanyi,
angin berbisik seakan mengatakan
"jangan khawatir, kau harus percaya, nakhoda kapal yang terakhir ini tak akan membuatmu terluka."
sampai sinar di ujung sana menghilang, dia tetap disana.
menunggu kapal terakhirnya menjemputnya.
berharap nakhoda kapal ini membawa hati perempuan itu dengan hati-hati.
dan perempuan itu berjanji, akan menceritakan tentang nakhoda yang membuatnya nyaman dan aman jika berada disampingnya.
(Bersambung…)
0 comments:
Posting Komentar