"Celakalah kau, mati terjebak dalam karyaku." selamat membaca,

Selasa, 07 Desember 2021

Hari-hari Berat


Hari-hari ini rasanya lelah,
Terkadang selalu mengajak untuk menyerah,
Namun selalu teringat kata Ayah,
Kamu hidup itu bagiku anugerah.

Tapi asal mereka tau,
Aku jarang sekali mengeluh,
Pagi bekerja sampai penuh dengan peluh,
Sebelum tertidur harus dihujani dengan keluh.

Rasanya aku butuh dipeluk,
Sudah cukup tiap malam meringkuk,
Merasakan pedih sampai ke rusuk,
Dan hanya angin yang berani keluar masuk.

Aku berulang kali membaca soal kesehatan mental,
Mungkin sampai setan dikamarku ikut hafal,
Didepan banyak orang terlihat sangat kuat,
Padahal diri sendiri rasanya seperti diikat.

Aku tulis ini setelah pulang bekerja,
Sambil mengistirahatkan beban di kepala,
Dengan rintikan air mata,
Sungguh aku hanya ingin bercerita.

Berat menjadi anak pertama,
Perempuan satu-satunya,
Dituntun untuk menjadi contoh adiknya,
Tanpa orang tua tau keluh kesahnya.

Semarang, 7 Desember 2021

Devrisha Alfianita

0 comments: